Selasa, 20 November 2012

54 Ketua DWP SKPD dan Kecamatan Dikukuhkan


Menjelang peringatan hari jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke 13, dimanfaatkan DWP kota Samarinda untuk mengukuhkan sebanyak 54 ketua Dharma Wanita Persatuan SKPD dan Kecamatan di lingkungan Pemkot Samarinda untuk masa bhakti 2009-2014. 
”Semoga dengan pengukuhan ini bisa menjadi amanah  untuk mengangkat wanita dari istri seorang PNS,” harap Wakil Ketua DWP Provinsi Kaltim Sularsih Sutarnyoto dalam pengukuhan yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Selasa (20/11). Untuk itu ia berpesan agar semangat berorganisasi tidak hanya sebatas saat dilantik, melainkan bisa mendukung visi Pemerintah dengan bekerjasama dalam melaksanakan tugas penuh tanggung jawab juga mampu memberikan solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,
Sementara, Ketua DWP Kota Samarinda Mardiana Zulfakar menyebutkan Dharma Wanita sebagai organisasi mandiri non politis yang bersifat demokratis, khususnya dalam membina istri-istri para PNS.
”Untuk itu kepada ibu-ibu yang hari ini  baru dikukuhkan setidaknya bisa memaksimalkan peran diorganisasi,” kata Mardiana mengawali sambutannya.
Karena DWP tentunya memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis, yang dapat membantu melaksanakan tugas–tugas berhubungan dengan program kerja dari Pemkot  dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat.
“Organisasi ini boleh dikatakan sangat berat, karena selain sebagai ibu rumah tangga, kita juga dituntut untuk bekerja demi kemajuan organisasi sesuai yang diamanatkan,” ujarnya.
Tentunya dibutuhkan waktu, semangat dan kerja keras. “Maka itu komunikasi dan koordinasi sangat penting dilakukan secara berkala agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dalam organisasi,” jelasnya mengakhiri.
Selain pengukuhan ketua DWP SKPD dilingkungan Pemkot,  juga akan dimeriahkan dengan berbagai lomba yang dimulai sejak pagi ini diantaranya lomba Merias makanan tradisional Kaltim, Lomba Idol, pasang Jilbab dan MC hingga peringatan Puncak HUT DWP dan hari Ibu tanggal 20 Desember mendatang.(HMS5)

Komitmen Jaga Stabilitas


**FKPD Kembali Bahas Permasalahan Kota

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD—dulu dikenal Muspida) kembali melakukan rapat koordinasi dipimpin langsung Walikota Samarinda H Syaharie Jaang. Jika sebelumnya pernah dilaksanakan di Balaikota, Rumah Jabatan Wali Kota, Mabes Polres, dan terakhir di Markas Kodim, kali ini Selasa (20/11) giliran di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda.
Rapat ini diikuti  ketua DPRD Samarinda Siswadi, Dandim 0901 Letkol Inf Junaidi M, Kapolres Samarinda Kombes (Pol) Arief Prapto S, Kejari Samarinda Arief SH, ketua PN Heri Supriyono SH selaku tuan rumah, Sekkot Zulfakar Noor, Asisten Pemerintahan dan Hukum H Diwansyah, Kabag Hukum Setkot Abdulah, Kabag Humas dan unsur dari Badan Kesbangpol Linmas.
Beberapa agenda penting  dibahas  dalam rakor ini. Mulai masalah sosial di masyarakat yang bisa mengancam kondusifitas dan stabilitas kota, kenakalan remaja, penegakan penerapan sanksi terhadap pelanggar tindak pidana ringan termasuk yang membuang sampah tidak sesuai ketentuan. 
“Rakor ini rutin kita laksanakan. Di sini kita semua komitmen untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas kota. Terima kasih kepada aparat Kepolisian dan TNI yang terus sigap membantu kita mempertahankan situasi dengan kecepatan dan ketanggapan dalam mengatasi gejolak sosial sehingga tidak sampai mengganggu stabilitas yang juga akan berdampak terganggunya pembangunan,” ujar wali kota.(hms2)

1.967 Lowongan dari 38 Perusahaan


**Pagi Ini JMF Dibuka Sekaligus Resmikan Bursa Kerja On Line


Terobosan luar biasa kembali dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Samarinda dengan kembali melaksanakan Job Market Fair (JMF) atau bursa lowongan kerja dengan menyiapkan 1.967 lowongan dan 103 jenis jabatan dari 38 perusahaan yang mengikuti pameran di GOR Segiri Jl Kesuma Bangsa selama 2 hari, Rabu –Kamis (21-22/11).
 “Dari 1.967 lowongan kerja yang disiapkan, hingga siang ini (kemaren, red) sudah 835 orang yang mengambil formulir dan 4.032 yang mengunjungi blogspot Disnaker,” ungkap kepala Disnaker Samarinda Dr Mugni Baharudin didampingi ketua panitia penyelenggara Agus Sundawihaha usai memimpin rapat persiapan JMF di kantornya, Selasa (20/11).
Menurut Mugni, melalui JMF ini akan mempermudah pencari kerja untuk mendapatkan lowongan pekerjaan guna mengurangi pengangguran di Samarinda yang hingg Oktober 2012 sebanyak 10.252 orang, sementara yang dapat ditempatkan 1.670 orang atau hanya 16,29 persen yang dapat ditempatkan melalui Disnaker.
“JMF ini juga mempermudah pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, krena pengguna tenaga kerja akan menyeleksi langsung para pencari kerja sesuai standarisasi dan kualifikasi tadi,” tegas Mugni.
Dalam kegiatan yang akan dibuka walikota Syaharie Jaang sekaligus pula peresmian bursa kerja on line (BKOL). “Dengan diresmikan bursa kerja online ini, nanti para pencari kerja bisa mengakses informasi lowongan pekerjaan yang tersedia di dalam negeri dan luar negeri, baik di tingkat pusat, propinsi dan daerah-daerah secara online melalui internet, baik di rumah, warnet dan sekolah,” jelasnya.
Namun, lanjut Mugni pihaknya telah menyiapkan perangkatnya di kantornya yang bisa dimanfaatkan bagi mereka yang ingin mengetahui info pekerjaan. “Dengan perangkat ini, para pencari kerja bisa mencari pekerjaan secara online melalui situs www.infokerja.depnakertrans.go.id. Tidak hanya pencari kerja, perusahaan yang akan mencari tenaga kerja juga bisa mengumumkan lowongan kerjanya melalui BKOL ini.
Kembali ke JMF, Agus menambahkan kegiatan ini didukung dari Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Adapun 32 perusahaan itu diantaranya PT Luhribu Naga Jaya, Rumah Sakit Haji Darjad, PT Gramedia Cahaya Semesta Abadi, PT Bank Mega, PT Bank Bukopin, PT Artanusa Indo Etam, PT Ace Hardware Indonesia, PT Bara Jaya Energy, Bank Danamon, Hypermart Samarinda, RS Dirgahayu, Aston Samarinda Hotel, Swiss Bell Hotel Borneo, PT Matahari Deptstore, PT Bank BTPN.(hms2)